Rabu, 24 Juli 2019

Sweet Backpacker Phuket & Krabi 2018 : Part 3


Day 3 Krabi – Hong Island
The Day has come!! Yuhuuu.. hari ini (16/10) bakal basah2an… menaiki long tail boat, menderu bersama ombak laut dan langit biru. Sebelumnya kami berdua sudah reservasi untuk paket Hong Island tour di aplikasi Klook.com, kebetulan pas ada promo juga jadi lebih murce. Hehe.. padahal aslinya sama aja sih mungkin ya, tapi karena males gak mau ribet jadi yaa, langsung booking online deh. Dapet harga 950 baht untuk tour Hong Island plus kayaking belum termasuk fee masuk marine national park seharga 300 baht, jadi total 1250 baht, hm lumayan sih ya segitu uda dapet paket snorkeling + kayaking, lunch, air mineral dan buah untuk tour seharian. Start dijemput jam 09.00 pagi dari hotel dan baru naik ke boat jam 10.00, cukup lama tunggu karena kita harus tunggu peserta lain dan sebelum naik kapal kami masing2 diberikan gelang karet hijau sebagai penanda anggota tour. 
Satu kapal kami melaju cepat menuju tengah laut bersama 17 orang lainnya, menyibak samudra hijau, menjelajahi satu2 daratan kecil yang menyembul diantara perairan. Beberapa menit kemudian kami sudah tiba di penghentian pertama untuk snorkeling sebentar di muara batu karang besar. Saya sudah siapkan camera digital kecil dan henpon pake watercase, hehehe.. biar teteup bisa ngeksis bareng ikan badut. Sebelum naik kapal kami sudah diwanti2 untuk tetap menjaga keselamatan diri, berenang dengan aman menggunakan life jacket. Gak pake lama nunggu antri turun kapal, saya langsung menceburkan badan ke air, langsung nyesss bbrrr…. dingiin dan seger banget. Sayangnya, kalo di Hong Island ini, spot buat ngeliatin ikannya gak terlalu banyak, tapi tenaang tetap masih ada kok, yang cantik dan lucu2. Apalagi kalo kita bawa makanan buat mereka, bakal cepet diserbu daah sama gerombolan clown fish. 

Puas main air bareng ikan, kami lanjut ke titik penghentian selanjutnya. Kami tiba dipulau pertama bernama Laolading (Lading Island). Saat kami datang di sepanjang muara karst sudah berjejer kapal2 tour terdahulu, silih bergantian menuju spot berikutnya.  Kapal kemudian bersandar pada tepian batu karst yang menjulang, kami turun satu persatu dibantu oleh team guide. Begitu kaki menginjak pasir,,dan wwuuaaaa,,meski warnanya gak sebersih di gambar2nya mbah google tapi pasirnya beneran lembut, asik banget buat nyeker tanpa takut duri. 
Pesisir pantai nya ini kecil sih, hanya berbatas sekitar 100 meteran saja, tapi tetap tidak menghalangi para turis untuk melakukan kegiatan pantai seperti biasa, berjemur, foto2, main air pastinya. Oia, Pulau Lading ini juga merupakan salah satu spot populer/ikonik untuk bergambar bagi kaum traveler yang pernah mengunjungi Krabi. Puas membidik kamera, saatnya makan siang, tourguide menyiapkan makanan lokal yang rasanya cukup masuk dilidah kita Indonesia, menunya sejenis kare ayam, sayur tumis brokoli kentang wortel dan dengan penutup irisan buah nanas &semangka. 

Lao lading Island
Setelah kenyang dan saatnya bersiap menuju destinasi berikut, kami harus menunda sementara waktu sekitar 20 menit karena cuaca siang itu cukup ngeri, langitnya gelap, angin kencang, lalu hujan deras mulai turun disertai gelombang ombak besar membuat tour guide lantas tidak berani ambil resiko untuk lanjut berangkat. Tips buat kalian yang ingin melakukan tour island, akan lebih baik jika beberapa hari sebelumnya coba cek website cuaca untuk memperkirakan bagaimana kondisi hari yang akan dijalani pada tanggal yang ditentukan.  



Hong Lagoon
Setelah agak mereda, kami pun segera melaju ke Hong Lagoon. Laguna kecil ini merupakan spotlight kedua yang paling disukai peserta, airnya cukup dangkal saat itu tapi tetap jernih, berwarna hijau jamrud dengan alga tumbuh subur didalamnya. Pelan-pelan kapal kami masuk melalui celah kecil antara dua tebing karst agar tidak menimbulkan riak, tapi secepat itu pula semua peserta langsung mengeluarkan kameranya buat merekam keindahan alam ini.
Di Laguna Hong diberikan waktunya hanya sedikit, soalnya harus bergantian dengan kapal kapal tour lain. Tidak boleh banyak kapal bersamaan masuk agar tidak menimbulkan gelombang air dan memang area nya juga gak terlalu luas sih, cukup mampu menampung 2-3 kapal saja.
Then, Finally Yeay!!, Akhirnya! Sampai juga di destinasi terakhir sekaligus pulau utama dari tour ini, Pulau HONG. Gak tau juga sih kenapa dinamakan Hong Island, mungkin sempat tour guide nya jelasin tapi saya nya yang gak dengerin hhee, parah banget,.. contoh yang kayak bgini nih jangn ditiru ya kawan, setidaknya seorang traveler yg baik itu harus sedikit mengenal sejarah dari tempat tujuannya (maapken). Sebab kami ingin ikut tour yang tidak terlalu ramai orang namun tetap oke, jadilah kami pilih Hong Island ini. Balik lagi, Hong island. Garis pantainya lebih panjang dibanding pulau2 sebelumnya, lebih ramai turis tentunya. Banyak kalangan wisatawan family yang datang, karena areanya lebih luas dan masih aman untuk anak-anak bermain air. Ada tempat sewa kayak, peralatan renang serta rest area & makan tersedia di pulau ini. Pertama kami mengayuh kayak dulu, sebagaimana pemesanan awal, tapi karena hujan rintik dan agak berangin, jadinya cuma kami yang main saat itu. Itupun hanya sebentar, lalu saya dan teman memutuskan cukup bermain saja diperairan laut dangkal. Di Hong island oleh tour guide diberikan waktu selama 2 jam dan setelah itu berkumpul lagi untuk persiapan pulang. Beberapa foto yang saya capture di Hong Island bisa dilihat dibawah ini yaa…
Hong Island
Pada saat pulang, banyak turis yang sekapal dengan kami terkena seasick, mual2 dan akhirnya muntah. Sebenernya perut kami pun juga tidak enak sih, mungkin kebanyakan minum air laut kali yak juga goncangan kapalnya cukup keras. Tapi kami bisa menahannya dengan memejamkan mata dan mencoba tidur. Tambahan tips, usahakan setelah bermain air, minumlah air mineral sebanyak banyaknya untuk menetralisir perut dan kerongkongan. Jangan lupa bawa handuk kering dan bebauan/minyak angin untuk mengantisipasi mual yang melanda saat dikapal. Jika bisa keringkan badan dan ganti baju terlebih dulu sebelum pulang agar tubuh segar kembali sehabis seharian main dilaut.
Kami sampai kembali di hotel pukul 15.00 sore, bersih2 dan istirahat sebentar. Sore hari kami lanjut berjalan keluar menyusuri trotoar Ao nang sambil cari makan dan memesan tiket minivan untuk besok hari balik ke Phuket. Di sepanjang jalan Ao nang banyak stal2 kecil yang menjual tiket bus/minivan jurusan antarkota Thailand, dengan harga yang tetap murah dan terpercaya. ATM pun banyak berjejer disekitaran resto2 dan samping hotel, jadi jangan khawatir jika kehabisan uang tunai baht.

Lanjut ke Pasar malam Ao nang banyak pula barisan toko-toko yang menjual segala macam dagangan, mulai dari makanan khas, pernik handmade, tas-tas, baju, hingga cover passport custom. Kami memesan custom covers passport seharga 100 baht (nama+ornamen) sambil menjelajah resto halal yang pas masakannya diperut. Di krabi ini mayoritas masyarakatnya muslim, jadi tidak kesusahan dalam mencari restoran atau jajanan halal. Sehabis makan, saatnya belanja oleh2, saya sih kepincut dengan buku tulis kosong dengan cover buku berpola khas Thailand yang cantik2, harga sebuah buku 100 baht, fix price. Juga sempat membeli baju oblong buat fam dirumah. Oya, tipsnya, saat membeli barang sebisa mungkin tawarlah harga yang dikasih oleh penjual, tawar sebesar mungkin yang kalian bisa tapi ga perlu maksa juga sih, rata2 penjualnya ramah dan baik kok.  

Berikut postingan budget per orang yang kami keluarkan pada hari ketiga ini:
1.       Tour Hong Island +Kayak+ National Marine = 1250 baht
2.       Belanja minum+ayamgoreng+snack di sevel = 270 baht
3.       Loundry baju = 150 baht
4.       Makan resto = 150 baht
5.       Tuk –tuk =50 baht
6.       Tiket minivan Krabi – Phuket = 400 baht
7.       Cover passport custom = 100 baht
8.       Oleh2 baju dan buku tulis = 590 baht

*rate baht = 467
Total biaya hari ketiga adalah Rp 1,382,320

1 komentar:

One Day Trip Nara

Kali ini cerita tentang Nara City, kota kecil cantik di area Kansai yang bisa dijelajahi satu hari dari Osaka atau Kyoto. Kota yang menjad...