Selasa, 19 September 2023

One Day Trip Nara

Kali ini cerita tentang Nara City, kota kecil cantik di area Kansai yang bisa dijelajahi satu hari dari Osaka atau Kyoto. Kota yang menjadikan hewan rusa sebagai karakter ikon nya ini memang sudah terdaftar dalam itinerary saya selama berkelana seminggu di Jepang. Kenapa cuma satu hari? Karena kotanya memang kecil dan waktunya sempit. Hehe but its really worth it, pesonanya kota Nara ini gak kalah lah dengan Ginza nya Kyoto. Sayangnya saya gak terlalu banyak foto dan malah asyik ngeliatin rusa jinak yang dibiarkan bebas disepanjang area Taman Nara.

Pertama karena ini hanya one day trip, biar ga ribet saya menaruh koper di loker penyimpanan berbayar yang ada di Stasiun Kyoto. Lalu lanjut berpindah ke jalur kereta lokal dalam kota, Kintetstu Kyoto Line Express dengan tujuan stasiun Kintetsunara di Nara (45 menit/620 yen). Ambil kereta terpagi yang bisa didapat agar perjalanannya bisa maksimal dan tidak terburu-buru. Oya, kalian bisa menggunakan aplikasi/web Hyperdia untuk mengetahui biaya dan rute perjalanan via kereta lokal – antarkota manapun di antero Jepang agar lebih cepat, tepat dan efisien. Karena saya baru terinspirasi menuliskan cerita ini di tahun 2023, jadinya agak samar-samar saya mengingat kembali memori perjalanan kala itu, hmm. Anyway, saat musim semi diawal bulan April tahun 2016 lalu, di sepanjang pinggiran jalan Kota Nara masih banyak terdapat pepohonan Sakura yang sedang mekar, meski tidak selebat pada minggu-minggu sebelumnya tetapi rangkaian bunga-bunga diranting dahan masih tetap terlihat cantik. Selesai menikmati pemandangan kota Nara dari balik jendela kereta asal Kyoto, saya kemudian berjalan cepat keluar dari arah peron stasiun menuju kuil Todaiji yang merupakan Kuil Budha terbesar di prefektur Nara.

Kuil Todaiji ini berada didalam area Taman Nara (Nara Koen) landmark terbuka yang sangat luas di tengah kota. Di taman ini, selain dapat menemukan ratusan rusa lucu yang dibiarkan berkeliaran lepas bebas juga ada banyak warga lokal yang datang berlibur bersama keluarga kecilnya untuk piknik/ sekedar menikmati camilan dengan menggelar karpet atau tenda dibawah rindangnya pohon sakura.

Lihat deh salah satu foto yang saya ambil di depan gerbang kuil ini, gerombolan rusanya malah sedang asik rebahan sambil merem dan kelihatan santuy banget yak meski lagi padat pengunjung.. ahh cute sangatt



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Jika boleh membandingkan suasana liburan orang-orang di jepang dengan suasana liburan di negara sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja mereka lebih teratur dan sangat paham dalam menjaga kebersihan. Karena itu meskipun ramai dan ada banyak orang berjualan makanan/ bawa makanan sendiri tapi tidak ada tuh tampak sampah berserakan atau orang buang sampah sembarangan. Para turis yang datang berlibur tetap dibuat nyaman dengan fasilitas dan tempat wisata yang bersih. Fakta menariknya, saya sendiri selama dijepang aslinya cukup sering kesulitan lhoo menemukan tempat sampah untuk membuang sisa makanan walau sedang berada di area umum, jadi biasanya sih saya simpan dulu sampahnya di tas/kantong hingga nanti dibuang setelah sampai di hostel.

Jika kalian penasaran dan ingin masuk ke dalam kuil Todaiji/ Todaiji Hall ini, kalian harus membayar tiket seharga 500¥. Menurut info mbah google, didalamnya terdapat patung budha duduk terbesar setinggi 15 meter yang terbuat dari perunggu asli dan ditemani dengan beberapa patung ksatria besar penjaga budha, well, actually it is worth the price to see it, I think, Tetapi entah mengapa saat itu saya jadi tidak tertarik lagi masuk kuil dan hanya ingin berkeliling disekitar area taman saja. Kebetulan searah lurus jalan Nara Koen, juga ada alley (gang kecil) khusus bagi wisatawan yang hendak berbelanja souvenir khas kota Nara, banyak kedai penjual pernak pernik cute dan cantik2, dih gak kuat pen beli semuaa ^-^

Sembari saya berkeliling lagi, saya bertemu couple muda yang juga sedang santai berjalan kaki berdua persis didepan saya, mereka menggunakan yukata (both of them look so adorable!) dan karena amaze baru pertama lihat, jadi saya gemes langsung motret deh dari belakang.. hiihi maap gak ijin dulu kyaa


 

Setelah puas hati jalan-jalan sebentar di Kota Nara saya langsung balik lagi ke Kyoto untuk seterusnya menuju Tokyo menggunakan bus malam. Meski hanya beberapa jam saja disana, saya sudah cukup merasakan culture vibes yang berbeda dari kota-kota jepang lainnya, karena memang Nara merupakan salah satu kota tua di area Kansai yang masih sangat menjaga warisan situs bersejarah negara jepang.

Well guys, demikian cerita kali ini, semoga nanti ada kesempatan kita bisa mengunjungi tempat menakjubkan lainnya, stay healthy stay happy!

Salam Traveler ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

One Day Trip Nara

Kali ini cerita tentang Nara City, kota kecil cantik di area Kansai yang bisa dijelajahi satu hari dari Osaka atau Kyoto. Kota yang menjad...